Literatur Review: Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Menggunakan Media Cerita Bergambar di Sekolah Dasar
Kata Kunci:
reading, aloud, novels, picture storiesAbstrak
This research aims to improve elementary school students' reading aloud skills by using story media or illustrated novels. Reading aloud is an important skill that influences students' literacy development and reading comprehension. Picture story media was chosen because it can increase students' interest and motivation in reading through a combination of interesting text and illustrations. This research uses a quasi-experimental method with a pre-test and post-test design to measure the effectiveness of using picture story media. Participants in this research were grade 3 students at one of the elementary schools in Padangsidimpuan. The results showed that the use of picture story media significantly improved students' reading aloud skills. Students who were given picture story media intervention showed greater improvements in reading fluency, intonation, and expression compared to the control group. These findings indicate that picture story media is an effective tool for developing reading aloud skills in elementary schools.
Referensi
Anggraeni, K., & Febriyanto, B. (2016). Efektivitas metode steinberg dengan media big book terhadap keterampilan membaca nyaring. Jurnal Cakrawala Pendas, 2(1).
Gianistika, C. (2021). Strategi Pembelajaran Contextual Teaching Dan Motivasi Siswa Terhadap Hasil Belajar Membaca Nyaring Bahasa Indonesia. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 656-671.
Harjanty, R. (2019). Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan melalui Membaca Nyaring (Penelitian Tindakan di Kelompok B RA Perwanida Praya, Lombok Tengah 2016). PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(01), 106-118.
Lestari, A. (2014). Pengembangan Kosakata melalui Cerita Bergambar pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Bahasa dan Sastra, 6(2), 45-50.
Marinak, B. A., Gambrell, L. B., & Mazzoni, S. A. (2012). Maximizing motivation for literacy learning: Grades K-6. Guilford Press.
Maryani, N., Ichsan, M., & Khairunnisa, K. (2017). Signifikansi Metode Guide Reading Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Teori Membaca Nyaring. Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(2), 126-139.
Mulyaningtyas, R., & Setyawan, B. W. (2021). Aplikasi Let’s Read Sebagai Media Membaca Nyaring Untuk Anak Usia Dini. Estetika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1), 33-46.
Mulyaningtyas, R. (2017). Aktivitas Membaca Nyaring Untuk Anak Usia 0-2 Tahun. Jurnal Inovasi Pendidikan, 1(1).
National Reading Panel (US), National Institute of Child Health, & Human Development (US). (2000). Teaching children to read: An evidence-based assessment of the scientific research literature on reading and its implications for reading instruction: Reports of the subgroups. National Institute of Child Health and Human Development, National Institutes of Health.
Nugroho, T. (2015). Meningkatkan Keterampilan Berbicara melalui Membaca Nyaring. Jurnal Pendidikan Bahasa, 7(3), 28-34.
Nurkholifah, D., & Wiyani, N. A. (2020). Pengembangan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Membaca Nyaring. PRESCHOOL: Jurnal Perkembangan Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 60-76.
Prasetyo, B. (2013). Pemahaman Teks melalui Media Cerita Bergambar. Jurnal Literasi, 5(1), 10-16.
Purwati, G., Lyesmaya, D., & Nurasiah, I. (2019). Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Media Cerita Bergambar Di Kelas Rendah. Jurnal Perseda: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(3), 179-188.
Rahayu, W. (2010). Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1), 15-21.
Rahim, B. (2023). Media pendidikan. PT. RajaGrafindo Persada-Rajawali Pers.
Schunk, D. H. (2008). Metacognition, self-regulation, and self-regulated learning: Research recommendations. Educational psychology review, 20, 463-467.
Suparman, S., & Nurfisani, N. (2021). Kemampuan Membaca Nyaring melalui Model Pembelajaran Pair Check Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Kota Palopo. Jurnal Sinestesia, 11(1), 41-51.
Suparno, D. (2017). Strategi Integrasi Media Visual dalam Pembelajaran Bahasa di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 5(3), 34-41.
Suryana, A. (2011). Pengaruh Membaca Nyaring terhadap Kefasihan Membaca Siswa. Jurnal Pendidikan, 3(2), 34-40.
Sutrisno, V. L. P., & Siswanto, B. T. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada pembelajaran praktik kelistrikan otomotif SMK di Kota Yogyakarta. Jurnal pendidikan vokasi, 6(1), 111-120.
Syamsudin, A. R. (2015). Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 3(2), 45-52.
Widhiasih, L. K. S., & Dharmayanti, P. A. P. (2017). Strategi membaca nyaring di sekolah dasar. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 96-105.
Wijaya, Y. (2012). Penggunaan Cerita Bergambar untuk Meningkatkan Minat Membaca Siswa. Jurnal Pembelajaran, 4(3), 25-30.
Wulandari, D. (2018). Efektivitas Penggunaan Cerita Bergambar dalam Pembelajaran Membaca. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7(1), 101-110.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Cindy Azelia, Rofiah Rofiah, Siti Absah, Nikmah Sari Hasibuan (Penulis)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
